Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Kenangan itu masih berputar seperti telah bertemu poros yang tepat. Harummu masih ada disini. Disetiap sudut ruangan. Beberapa kali aku menc...
Kelopak-kelopak bunga itu tidak bersalah. Namun satu persatu ku lepaskan dari lingkarannya yang menyambungkan tangkai dengan putik dan benan...
Sebuah spektrum cahaya yang begitu banyak tak terhingga, namun kamu? aku bingung harus menggolongkannya. Kelabu? Hitam? Kenapa diantara bany...