Talcott Parsons adalah seorang sosiolog terkenal
yang lahir pada tahun 1902 dan meninggal pada tahun 1979. Ia dikenal sebagai
pendiri teori sistem sosial, yang menekankan pentingnya melihat masyarakat
sebagai sistem yang kompleks yang terdiri dari berbagai komponen yang saling
berinteraksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai
Talcott Parsons dan teori sistem sosialnya.
Biografi
Talcott Parsons
Talcott Parsons lahir di Colorado Springs,
Colorado, Amerika Serikat, pada tanggal 13 Desember 1902. Ia mendapatkan gelar
sarjana dari Amherst College pada tahun 1924 dan gelar doktor dari London
School of Economics pada tahun 1927. Parsons mengajar di Harvard University
dari tahun 1927 hingga 1973, dan merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam
sosiologi Amerika pada abad ke-20.
Teori
Sistem Sosial
Teori sistem sosial adalah pendekatan sosiologis
yang menekankan pentingnya melihat masyarakat sebagai sistem yang kompleks yang
terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi. Talcott Parsons
memperkenalkan teori sistem sosial ini pada tahun 1951 melalui bukunya yang
berjudul "The Social System".
Menurut teori sistem sosial, masyarakat terdiri
dari empat subsistem utama: subsistem budaya, subsistem sosial, subsistem
kepribadian, dan subsistem lingkungan. Keempat subsistem ini saling
berinteraksi dan membentuk masyarakat secara keseluruhan.
Subsistem budaya terdiri dari nilai-nilai, norma-norma,
dan simbol-simbol yang membentuk pola perilaku dan tindakan dalam masyarakat.
Subsistem sosial terdiri dari institusi-institusi sosial, seperti keluarga,
agama, politik, dan ekonomi. Subsistem kepribadian terdiri dari individu dan
proses mental yang terjadi dalam diri individu. Subsistem lingkungan terdiri
dari faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi masyarakat, seperti alam dan
teknologi.
Kontribusi
Talcott Parsons
Talcott Parsons adalah salah satu sosiolog
terkemuka pada abad ke-20 dan dikenal sebagai pendiri teori sistem sosial.
Kontribusinya yang paling terkenal adalah penekanannya pada pentingnya melihat
masyarakat sebagai sistem yang kompleks yang terdiri dari berbagai komponen
yang saling berinteraksi. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan hubungan
antara individu dan masyarakat dalam membentuk pola perilaku dan tindakan dalam
masyarakat.
Kesimpulan
Talcott Parsons dan teori sistem sosialnya
memberikan kontribusi besar dalam bidang sosiologi. Pendekatan sistemik yang
diperkenalkan oleh Parsons menekankan pentingnya melihat masyarakat sebagai
sistem yang kompleks yang terdiri dari berbagai komponen yang saling
berinteraksi. Dalam memahami masyarakat, kita harus memperhatikan keempat
subsistem utama: subsistem budaya, subsistem sosial, subsistem kepribadian, dan
subs istem lingkungan.
Kontribusi Parsons juga terlihat dalam
penekanannya pada hubungan antara individu dan masyarakat. Ia menganggap bahwa
individu dan masyarakat saling mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk pola
perilaku dan tindakan dalam masyarakat. Dengan demikian, teori sistem sosial
dapat membantu kita memahami bagaimana masyarakat berfungsi secara keseluruhan,
dan bagaimana individu berperan dalam membentuk masyarakat tersebut.
Dalam era digital dan globalisasi saat ini, teori
sistem sosial dapat memberikan kontribusi penting dalam memahami berbagai
permasalahan sosial yang kompleks dan berkaitan dengan masyarakat global. Dalam
memahami bagaimana sistem sosial global berinteraksi dan membentuk perilaku dan
tindakan individu dalam masyarakat, teori sistem sosial dapat menjadi landasan
yang penting.