Globalisasi adalah sebuah fenomena yang membawa dampak yang signifikan pada perubahan sosial di seluruh dunia. Pengaruh globalisasi pada pedesaan sangat penting untuk dipahami karena perubahan sosial di pedesaan dapat memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi, budaya, dan masyarakat di seluruh dunia.
Teori modernisasi oleh
Daniel Lerner merupakan salah satu teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan
perubahan sosial yang terjadi di pedesaan akibat globalisasi. Menurut Lerner,
modernisasi adalah sebuah proses transformasi dari masyarakat tradisional ke
masyarakat modern yang lebih maju dan berkembang.
Dampak globalisasi pada pedesaan dapat dilihat dari beberapa
aspek, seperti:
Perubahan Ekonomi
Globalisasi dapat
mempengaruhi ekonomi pedesaan melalui pemasaran produk lokal secara
internasional. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar,
namun dapat pula membawa risiko terjadinya persaingan yang tinggi. Pedesaan
juga dapat mengalami peningkatan akses terhadap teknologi, sehingga mendorong
pengembangan sektor pertanian dan perikanan.
Perubahan Budaya
Globalisasi membawa dampak
pada perubahan budaya di pedesaan, seperti gaya hidup, mode, dan kesenian.
Terdapat kemungkinan budaya lokal dapat tergeser oleh budaya asing. Hal ini
dapat menimbulkan ketidakpuasan dan konflik antara generasi muda dan orang tua
yang memegang tradisi.
Globalisasi dapat
mempengaruhi perubahan sosial di pedesaan melalui perubahan dalam pola kerja,
kebiasaan, dan pandangan hidup. Hal ini dapat membawa perubahan pada struktur
sosial dan pola hubungan antar individu.
Dalam konteks teori modernisasi, pedesaan yang sukses dalam mengatasi perubahan sosial akan menjadi masyarakat modern yang maju dan berkembang. Namun, pedesaan yang gagal dalam mengatasi perubahan sosial dapat mengalami stagnasi dan keterbelakangan.
Dalam kesimpulannya, globalisasi memberikan dampak yang signifikan pada
perubahan sosial di pedesaan. Teori modernisasi oleh Daniel Lerner dapat
digunakan untuk menjelaskan dampak dari globalisasi pada perubahan sosial di
pedesaan. Pedesaan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan
memperoleh manfaat dari globalisasi, namun juga tidak boleh melupakan
nilai-nilai budaya dan tradisi yang menjadi identitas mereka.