Mungkin aku adalah salah satu orang dari Bumi yang tidak mudah untuk bersikap konsisten. Mengerjakan sesuatu, membicarakan sebuah cerita dari A hingga Z secara runut, menonton film hingga selesai, membaca buku 200 halaman, membuat playlist dari hanya satu band favorit yang tiba-tiba malas untuk mendengarkan seluruh lagunya, membuat masakan yang sudah direncanakan seminggu sebelumnya ataupun rencana mencari uang dari masakan tersebut yang tidak terealisasikan dan beragam hal lainnya.


Untuk beberapa orang melakukan segala sesuatu mungkin mudah secara konsisten, menyelesaikan semuanya dari awal hingga akhir. Saat ini aku mencoba membuat jurnal setiap hari, sebuah pencapaian positif di hari itu, membiasakan menulis untuk memulihkan emosi negatif yang beberapa hari terakhir menghinggapiku. Karena perasaan lelah dan merasa aku akan bertambah tua dengan selalu marah dan menomor satukan keegoisanku. Aku tidak akan pernah terlihat cantik jika terus seperti itu. Bersahabat dengan diriku dan tetap tersenyum meskipun sedang tidak ingin. Menarik napas dalam hanya untuk meyakinkan diriku bahwa aku masih hidup dan cobaan akan terus silih berganti.


Aku ingin berucap terimakasih untuk semua orang yang telah hadir, baik yang bertahan denganku ataupun yang telah pergi. Terimakasih telah bersabar saat mengenalku, terimakasih sudah menjadikanku manusia yang mengerti untuk berterimakasih. Aku tau kalau aku bukan orang yang baik dan tulus, aku banyak berbohong dan sering menjadi kekanakan. Sering menggoreskan luka dan bersikap egois hanya karena aku merasa lebih baik seperti itu namun ternyata kalian tersakiti. 


Randomly, ditulisan ini entah untuk mengingatkanku bahwa aku harus belajar konsisten atau terus berterimakasih dengan orang-orang disekelilingku atau memang keduanya harus terus aku ingat selama hidup.

Tidak ada komentar: