Peran Media Sosial dalam Mempengaruhi Pola Konsumsi Masyarakat - Teori Sistem Sosial oleh Talcott Parsons

 

Media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern. Penggunaannya yang semakin meningkat pada dasawarsa terakhir telah membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pada pola konsumsi masyarakat. Dalam jurnal ilmiah ini, akan dibahas peran media sosial dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, dengan menggunakan Teori Sistem Sosial oleh Talcott Parsons.

 

Talcott Parsons dan Teori Sistem Sosial

Menurut Talcott Parsons, sistem sosial terdiri dari empat komponen utama: struktur, fungsi, norma, dan nilai. Struktur mengacu pada pola hubungan antara individu atau kelompok dalam suatu sistem sosial. Fungsi merujuk pada peran dan tugas yang harus dilaksanakan oleh individu atau kelompok dalam sistem sosial. Norma adalah aturan-aturan yang harus diikuti oleh individu atau kelompok dalam sistem sosial, sedangkan nilai adalah prinsip-prinsip yang dihargai oleh masyarakat sebagai suatu keseluruhan.

 

Peran Media Sosial dalam Mempengaruhi Pola Konsumsi Masyarakat

Media sosial memiliki peran penting dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Pertama, media sosial membantu memperkenalkan produk baru dan trend terkini kepada masyarakat. Dalam hal ini, media sosial berperan sebagai media promosi yang dapat memberikan informasi tentang produk dan layanan yang baru diluncurkan.

Kedua, media sosial memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman tentang produk atau layanan tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk atau layanan tertentu, karena mereka dapat melihat pengalaman yang dibagikan oleh orang lain.

Ketiga, media sosial juga memungkinkan adanya hubungan langsung antara produsen dan konsumen. Produsen dapat memperoleh umpan balik dari konsumen mengenai produk atau layanan yang mereka tawarkan. Sebaliknya, konsumen juga dapat memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka dalam menggunakan produk atau layanan tersebut. Dalam hal ini, media sosial berperan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Keempat, media sosial juga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat tentang nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Dalam hal ini, media sosial dapat membentuk tren konsumsi yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk atau layanan tertentu.

Kelima, media sosial juga dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat melalui penggunaan selebriti dan influencer. Dalam hal ini, selebriti dan influencer digunakan sebagai endorser produk atau layanan tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk atau layanan tertentu.

 

Dampak Positif dan Negatif Peran Media Sosial dalam Pola Konsumsi Masyarakat

 Meskipun media sosial memiliki peran penting dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, ada dampak positif dan negatif yang harus diperhatikan. Dampak positif dari penggunaan media sosial dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat antara lain adalah peningkatan akses informasi tentang produk dan layanan baru, meningkatnya kualitas produk dan layanan karena adanya umpan balik dari konsumen, dan adanya kemudahan untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman antara produsen dan konsumen.

Namun, ada juga dampak negatif yang harus diperhatikan. Penggunaan media sosial dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat dapat menimbulkan tekanan sosial atau peer pressure yang membuat konsumen terdorong untuk membeli produk atau layanan yang sebenarnya tidak diperlukan. Selain itu, penggunaan selebriti dan influencer sebagai endorser produk atau layanan tertentu dapat menimbulkan konflik kepentingan dan mengarah pada praktek pemasaran yang tidak etis.

Kesimpulan

Dalam jurnal ilmiah ini, telah dibahas peran media sosial dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, dengan menggunakan Teori Sistem Sosial oleh Talcott Parsons. Media sosial memiliki peran penting dalam memperkenalkan produk dan layanan baru, memudahkan komunikasi antara produsen dan konsumen, membentuk tren konsumsi, dan menggunakan selebriti dan influencer sebagai endorser produk atau layanan tertentu. Namun, ada dampak positif dan negatif yang harus diperhatikan, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif penggunaan media sosial dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.

 

Sumber:

"Social Media and Consumer Behavior: A Study on the Impact of Social Media on Consumer Decision Making Process" oleh Rizwan Raheem Ahmed dan Arif Raza (2019).

"The Effect of Social Media on Consumer Buying Decision Process" oleh Rizwan Raheem Ahmed, Muhammad Akram Naseem dan Syed Salman Ali Shah (2018).

"Social Media and Its Impact on Consumer Behavior" oleh Evi Triandini dan R. Dita Ariesta (2021).

"The Role of Social Media in Influencing Consumer Behaviour" oleh Mohit Puri dan Mukul Kumar (2020).

 

 

Tidak ada komentar: